Resistansi (Hambatan Listrik) dan Pengukurannya

Akoey Jr.
By -
0

Resistor1Didalam dunia elektronik termasuk seluler, kita mengenal berbagai istilah besaran listrik seperti hambatan, tegangan, dan arus listrik termasuk nama komponen yang digunakan didalam sebuah perangkat. Komponen ini adalah tentu merupakan elemen penting yang tersusun dalam sebuah rangkain sehingga menjadikan sebuah piranti yang bisa beroperasi sesuai fungsinya. Sebuah komponen akan bekerja pada kondisi normal, namun kinerja tersebut akan berkurang ketika kondisi komponen suatu rangkaian sudah tidak semestinya lagi, misalnya nilai yang berkurang.

Salah satu komponen penting dalam sebuah rangkaian elektronik adalah resistor yang memiliki nilai resistansi atau hambatan. Pada kesempatan ini, kita akan coba mempelajari bagaimana cara kerja dan cara pengukuran komponen hambatan ini dalam sebuah rangkaian terutama seluler atau dalam perangkat ponsel.

Apa itu resistansi atau hambatan listrik itu? Adalah merupakan perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Rumusnya adalah sebagai berikut :

R=V/I

R : hambatan itu sendiri

V : tegangan

I : arus listrik.

Untuk pengukurannya mudah sekali anda hanya tinggal menggunakan multitester dengan cara berikut ini:

  1. Arahkan selektor multitester pada posisi Ohm meter
  2. Atur skala (misal: x1, x10, x100, dst.) sesuai nilai resistansi yang akan diukur, awali dengan skala terbesar kemudian agar lebih spesifik, kurangi skala tersebut mendekati nilai yang di ukur
  3. hubungkan pointer merah dan hitam multiterser pada kedua ujung komponen resistor (boleh terbalik karena tidak mempunyai kutub)
  4. Lihat jarum pada multitester (Avo meter) analog, atau angka display pada multi tester digital dan akan menunjukan hasil dari pengukuran tersebut secara langsung.

Untuk mengetahui kondisi baik atau tidaknya suatu komponen resistansi ini, maka bisa dilihat dari nilai toleransi yang biasanya terdapat pada komponen tersebut. Misal untuk sebuah R 100 ohm memiliki toleransi sebesar 5 %, maka nilai wajar pada kondisi baik komponen tersebut adalah sekitar 95 s/d 105 ohm.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai resistansi, komponen dan cara pengukurannya, semoga bisa menambah pengetahuan dan semoga membantu khususnya bagi anda seorang pemula didalam dunia elektronik. Terimakasih dn semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)